MANGUPURA, Fajarbadung.com – Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, Panti Asuhan Wisma Harapan terbakar. Dimana panti asuhan tersebut didirikan oleh kakek kandung dari Putu Parwata. Dan bahkan Putu Parwata juga dibesarkan dan dibentuk dari panti asuhan yang sama sehingga menjadi besar seperti sekarang ini sampai menjadi Ketua DPRD Kabupaten Badung, Bali. “Panti Asuhan Wisma Harapan didirikan oleh kakek saya sendiri. Dan saya pun dibesarkan dari sana. Saya juga lahir dari sana. Saya juga dibesarkan disana. Namun saat ini sudah terbakar habis,” ujar Parwata dengan sedih, Minggu (4/8/2024).
Parwata menceritakan kronologi kebakaran yang terjadi. Hasil investigasi dirinya bersama timnya, pada Sabtu (3/8/2024) adalah hari ulang tahun panti. Saat itu beberapa anak seperti biasa melakukan kegiatan. Termasuk masakan untuk merayakan ulang tahun panti. “Namanya juga anak-anak. Mereka menyalakan kompor yang berdekatan dengan gas elpiji. Diduga jarak yang terlalu dekat sehingga terjadilah kebakaran itu. Tabung gasnya bocor. Namanya juga anak-anak. Tabung gas meledak. Mau bagaimana lagi,” ujarnya. Akibat kebakaran tersebut, kondisi panti susah digunakan lagi.
Parwata juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Badung. Damkar Badung telah melakukan penanganan yang sangat cepat. Bila terlambat maka kondisinya akan lebih parah lagi. Dirinya bersama para pengurus lainnya sudah turun langsung melihat lokasi panti. Semua proses recovery dilakukan oleh BPBD Badung. BPBD Badung sudah mengecek lokasi, mengukur, dan semua bisa tertangani dengan baik. BPBD Badung akan mendirikan tenda darurat dalam dua Minggu ke depan. ‘Agar anak-anak bisa mendapatkan tempat yang layak. Sebab kalau tidak, mau kemana anak-anak panti asuhan yang ada saat ini,” ujarnya. Saat ini jumlahnya sekian 80-an anak. Sementara untuk kebutuhan makanan dan pakaian lainnya sudah mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Badung,” ujarnya.*Chris