RENON, Fajarbadung.com – Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 36 Tahun 2022 tentang aturan mudik Lebaran 2022, Forkom Tite Hena Bali menggelar vaksinasi booster massal, Kamis (07/04/2022). Vaksinasi ini menyasar calon pemudik dan masyarakat yang belum vaksin booster dalam menyukseskan program vaksinasi pemerintah. “Vaksinasi booster ini untuk membantu sesama saudara kita yang ingin mudik Lebaran. Karena jika sudah vaksin booster, maka tidak perlu surat tes antigen atau PCR,” ungkap Ketua Umum Forkom Tite Hena Bali, Achmad Peten Sili.
Ratusan masyarakat silih berganti ke pelataran timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali itu. Terlihat hadir sebagai peserta vaksin, mantan Kadis Kesehatan Flores Timur, dr. Valens Sili Tupen yang kini bertugas sebagai Pengawas Rumah Sakit Wilayah Bali Nusa Tenggara.
Sekjen Forkom Tite Hena Bali, Abdullah Taib menjelaskan, vaksinasi massal ini merupakan kerjasama Forum Komunikasi Masyarakat Flores Timur dan Lembata (Forkom Tite Hena) Bali, bekerjasama dengan Puskesmas IV Denpasar Selatan.
“Sebelumnya, mereka yang mengikuti vaksinasi ini telah mendaftar secara online dengan mengisi google form. Namun ada juga yang mendaftar langsung,” ujarnya.
Menurut Taib, persyaratan peserta vakin mengacu kepada peraturan yang telah ditentukan pihak Puskesmas. Yakni membawa fotokopi KTP dan surat keterangan vaksinasi terakhir.
“Selain vaksinasi, kami juga memberikan minyak goreng. Jumlah minyak goreng yang kami sediakan sebanyak 275 botol isian setengah liter,” katanya.
Ketua Pelaksana Puskesmas IV Denpasar Selatan Rima Kerans menjelaskan, vaksinasi ini menyasar masyarakat yang belum vaksin hingga vaksinasi booster. Panitia menyediakan 250 vial vaksin jenis Astrazeneca.
“Yang mendaftar secara online sebanyak 290 orang. Kalau gejalanya ringan cukup minum paracetamol. Selain itu, juga sudah tertera kontak person tenaga medis jika masyarakat mengalami gejala lanjut,” jelasnya
Sekretaris Satgas Covid19 Bali, Made Rentin mengapresiasi dan berterimakasih atas kegiatan percepatan vaksinasi Forkom Tite Hena Bali.
“Saya harap semakin banyak organisasi masyarakat yang turut menyukseskan percepatan vaksinasi booster ini. Sehingga mempercepat herd immunity masyarakat. Karena, ini sebagai upaya untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat,” kata Rentin.**
Editor|Christovao
