Polisi di Bali Ditugaskan Tiap Hari ke Pasar Awasi Migor

0
454
FOTO : Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra.(tim)

DENPASAR, Fajarbadung.com – Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra meminta kepada seluruh anggota Polri di wilayah Polda Bali untuk setiap hari melakukan pengawasan minyak goreng di pasar tradisional, pasar modern, gudang distribusi maupun lokasi penyimpanan lainnya untuk memastikan harga yang wajar, tidak ada ada mark up dan sebagainya. “Saat ini setiap anggota, baik yang tergabung dalam Satgas Pangan Bali, maupun tidak wajib ke pasar, melihat langsung perkembangan harga minyak goreng, mengawasi pasar, distributor dan sebagainya,” ujarnya di Denpasar, Rabu (23/3/2022). Perkembangan di pasar bila terjadi keanehan seperti harga yang naiknya tidak proporsional maka akan dilaporkan dan akan ditelusuri oleh tim.

Beberapa hal yang menjadi fokus pengawasan adalah agar minyak goreng curah tidak lari ke industri, harga yang terlalu tinggi dan adanya upaya mark up harga atau penimbunan. “Ada kalanya pembeli dari distributor jatuh ke tangan-tangan lagi yang tidak bertanggung jawab. Itu pasti. Namanya pedagang akan mengambil keuntungan, dan memang dalam tahap kewajaran, kita nilai masih wajar, kecuali jauh sekali maka akan kita lakukan penegakan hukum,” ujarnya.

See also  Polsek Gerokgak Bersama TNI dan Satpol PP Gelar Operasi Yustisi

Ia berjanji anggotanya yang ada di seluruh Polres di Bali akan melakukan hal yang sama. Akan dicek dan akan diawasi, Satgas Pangan di Polda dan tiap Polres dan unsur terlibat lainnya di setiap kabupaten. “Saya harap masyarakat tidak panik, dan kondisi Bali stabil atau normal, dan minyak goreng aman di Bali walau harganya sedikit naik karena ini berdagang,” ujarnya.

Kapolda juga menyampaikan hasil pantauannya di Bali. Di Bali ada dua distributor besar yakni dari PT Star dan PT Agro Utama. Ia meyakini, dua distributor utama dan besar ini terus didukung oleh beberapa distributor kecil yang tersebar di seluruh Bali. Hasil sidak ke beberapa distributor, stok minyak di Bali masih aman sampai dua bulan ke depan. Jadi sampai Lebaran kalau masyarakat tidak panik, tidak borong, menimbun maka minya goreng di Bali masih aman.

See also  Peduli Kelestarian Laut, Tentara Bersama Pelindo III Dan Nelayan Tanam Terumbu Karang Serta Tebar Bibit Ikan

Minggu lalu di PT Agro Utama misalnya, stok masih 1800 ton. Kemudian dalam beberapa hari ke depan ini sesuai laporan bahwa akan datang lagi stok sekitar 2 ribu ton. Jadi stok Bali masih aman. “Intinya jangan sampai minyak goreng untuk rakyat tapi lari ke industri. Makanya anggota saya perintahkan untuk awasi mulai dari distributor, sub distributor, pedagang, pengecer, agar minyak goreng tidak lari ke tempat yang salah. Ada pedagang yang naikkan harga tidak wajar kita tindak,” ujarnya.(Arnold)

(Visited 34 times, 1 visits today)