Seluruh Fraksi DPRD Badung Minta Pemerintah Prioritas Program Wajib

0
269
RAPAT - Ketua DPRD Badung Putu Parwata saat menyerahkan dokumen rapat kepada Bupati Badung Nyoman Giri Prasta saat rapat paripurna, Kamis(25/8). Foto : Ist

MANGUPURA, Fajarbadung.com – Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, rapat paripurna DPRD Badung dengan agenda utama mendengarkan pemandangan umum fraksi tentang APBD Perubahan Kabupaten Badung telah selesai digelar, Kamis (25/8/2022).

‘Jadi setelah dilaksanakan rapat paripura hari ini, masing-masing fraksi sudah menyampaikan pemandangan umumnya. Jadi semuanya dari masing-masing Fraksi itu positif. Ada pepaya yang dikutip, ‘jangan mengambil air bersih untuk menyiram tanaman’. Ini bagus sekali. Artinya air yang memang dipersiapkan untuk penyiraman itu harus ada, dan jangan lagi ambil hal yang sudah ada,” ujarnya. Ia mengatakan bahwa soal pendapatan dan belanja harus realistis dan seimbang. Dewan umumnya menyetujui APbD Peruhan yang diajukan tetapi dengan syarat jika hal itu diperuntukkan bagi program wajib yang memang harus dilakukan.

See also  Badung Gelar Pelatihan Berbasis CHSE Kepada Seluruh Pengemudi Pariwisata

Seluruh Fraksi menyampaikan dalam pengarahannya supaya tetap memperhatikan apa yang diatur oleh Permendagri tentang pengelolaan keuangan daerah. Jadi ini sudah jelas sekali tadi pendapatan Rp 4,06 triliun dan sudah dirinci mengenai beberapa program belanja terutama yang sifatnya wajib atau mandatori. Beberapa di antaranya adalah dialokasikan untuk kesehatan hampir 14%, kemudian pendidikan hampir 21% dan beberapa sektor lainnya. “Dan yang paling penting adalah bagaimana memaksimalkan seluruh OPD untuk bergerak supaya sustainable income ini terus terjadi. Makanya diharapkan semua OPD bergerak dan menjaga pariwisata ini supaya betul-betul bisa menjadi income atau pendapat andalan,” ujarnya.

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengatakan, pemandangan umum fraksi di DPRD Badung sudah sepakat dengan apa yang diajukan oleh pemerintah dengan beberapa penegasan lainnya. “Semua saran dan catatan dari fraksi di DPRD Badung sangat konstruktif. Pemerintah akan melakukan penyempurnaan baik dalam tataran regulasi, tujuan, sasaran, dan target yang akan dicapai,” ujarnya. Terkait dengan penerimaan pendapatan, Pemkab Badung saat ini selalu menggenjot dan melakukan intensifikasi pajak dan ekstensifikasi.

See also  Aniaya Sesama Wisatawan, Carlos Alberto Bule  Afrika Tengah Terancam 2 Tahun Penjara

Ia menegaskan, Badung saat ini memiliki pola pembangunan semesta berencana. Semesta artinya menyeluruh dalam segala bidang kehidupan manusia yakni rakyat Badung. Pembangunan itu harus terencana dengan baik. Harus ada keterangan tentang apa yang akan dibangun, di mana, pembiayaan seperti apa. Semuanya sudah terpola dengan baik. “Ketika pembangunan berhasil, rakyat sejahtera, maka pemerintah, mulai bupati, DPRD juga dikatakan berhasil. Dan sebaliknya, ketika rakyat tidak sejahtera, pembangunan tidak jalan maka pemimpinnya gagal,” ujarnya.*Chris

(Visited 16 times, 1 visits today)