MANGUPURA, FAJAR BADUNG – Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP) Polri Polresta Denpasar dan Resor Badung terus mendukung transformasi Polri yang presisi menuju Indonesia Maju. Hal itu tercermin dalam penyelenggaraan Musyawarah Resor (Musres) IV KBPP Polri Polresta Denpasar dan Resor Badung di Ruang Rapat Madya Gosana Lantai III Gedung DPRD Kabupaten Badung, Minggu, 18 Desember 2022.
Musyawarah Resor IV Bersama Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP) Polri Polresta Denpasar dan Resor Badung mengambil tema, yaitu KBPP Polri Polresta Denpasar dan Resor Badung solid dan modern dalam mendukung transformasi Polri yang presisi menuju Indonesia Maju.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung Wayan Suyasa mengapresiasi pelaksanaan Musyawarah Resor IV bersama Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) wilayah Polresta Denpasar dan Polres Badung.
Wayan Suyasa menilai, bahwa dengan sudah adanya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, maka suatu organisasi masyarakat yang sudah terbentuk akan bisa berjalan dengan baik, apalagi jika struktur organisasi sudah ada di masing-masing wilayah.
“Kami Pemerintah Kabupaten Badung melalui Lembaga Legislatif memberikan tempat seperti sekarang ini, yang merupakan milik masyarakat. Bahkan, kami berikan kesempatan kepada Keluarga Besar Putra Putri Polri untuk memanfaatkan tempat ini, untuk melaksanakan Musyawarah Resor (Musres) IV KBPP Polri Polresta Denpasar dan Polres Badung,” terangnya.
Wayan Suyasa berharap, kedepannya, apa yang diharapkan oleh KBPP Polri untuk bisa menjadikan anak-anak didiknya betul-betul bisa berbakti dan berbuat sesuatu yang sesuai dengan harapan institusi Polri, yaitu menjaga situasi wilayah masing-masing, baik di Kabupaten Badung maupun Polresta Denpasar.
“Hal terpenting adalah memperkuat wawasan kebangsaan, karena bagaimanapun dasar dari Polri itu khan sudah jelas, untuk dilatih dan dididik, untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pembelaan bagi wilayahnya. Tentunya, hal ini tidak terlepas dalam memberikan teladan bagi anak-anak didiknya, untuk bisa berbakti dan bangga terhadap wilayahnya,” jelasnya.
Wayan Suyasa juga berpesan, generasi muda saat ini sudah pintar dan menguasai IT, maka diyakini kaum milenial yang dibentuk atas bimbingan orangtua yang background polisi memiliki pemahaman hukum yang kuat.
“Kami yakini segala sesuatu bisa ditorehkan generasi milenial, dalam menjaga dan memberikan sesuatu yang terbaik bagi wilayah masing-masing,” pungkasnya.***chris