Bali Mulai Macet, Jumlah Wisatwan Rata-Rata 27 Ribu Perhari

0
222
Gubernur Bali Wayan Koster. Foto : Ist

DENPASAR, Fajarbadung.com – Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, saat ini Bali mulai macet. Untuk sementara ini kemacetan mulai meningkat di Kabupaten Badung dan Denpasar. Ia optimistis dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi beberapa wilayah seperti Ubud Gianyar, Tanah Lot di Tabanan mulai macet. Sebaran wisatawan akan merata di seluruh Bali dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. “Kalau sebelum pandemi Covid19, macet membuat orang Bali marah-marah. Sekarang macet membuat orang Bali tertawa lebar. Sebab itu artinya Bali sudah mulai dipadati, ekonomi sudah mulai bangkit dengan cepat dan pasti. Bali mulai hidup,” ujarnya di Denpasar, Senin (4/7/2022).

Ia mengatakan, saat ini wisatawan ke Bali mulai meningkat tajam terutama dalam empat bulan terakhir sejak Maret 2022. Saat ini wisatawan mancanegara rata-rata perhari sebanyak 7 ribu orang. Memang tidak pernah turun dari 5 ribu orang namun jumlah tertinggi ada di 11 ribu orang saat liburan. Jadi kalau dirata-rata sebesar 7 ribu perhari. Sementara wisatawan Nusantara rata-rata 13 ribu perhari yang melalui jalur udara. Sementara Jalu darat dan laut sebanyak 7 ribu sampai 8 ribu perhari. Jumlah ini di luar penumpang reguler seperti kendaraan sembako, penumpang lintas pulau yang kebetulan lewat di Bali. “Jadi kalau kita rata-ratakan maka perhari ada 27 ribu orang masuk ke Bali. Jumlah ini akan terus bertambah sebab hingga saat ini permintaan penerbangan langsung dari berbagai negara terus mengalir ke Bali,” ujarnya.

See also  Upacara Piodalan dan Hari Raya Tumpek Landep di Makodim Badung

Koster melanjutkan, semakin mengalirnya wisatawan ke Bali juga berdampak pada berbagai sektor lainnya. Hunian hotel di Bali saat ini terendah di atas 70% bahkan ada yang 100%. Restoran, destinasi, kuliner, souvenir juga terus meningkat penjualannya. Belum lagi dampak langsung lainnya seperti warung kecil, pedagang acung, transportasi dan sebagainya. “Pajak hotel dan restoran di Badung juga terus meningkat. Saat ini sudah sampai lebih dari Rp 800 miliar. Saya pantau itu setiap hari melalui dasboard sendiri,” ujarnya. Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bali adalah kerja keras semua pihak dalam penanganan pandemi Covid19. Hasilnya memang sangat baik dan Bali akan terpromosi dengan sendirinya.(ad)

(Visited 5 times, 1 visits today)