Gedung DPRD Badung Harus Jadi Rumah Rakyat dan Bisa Menarik UMKM

0
62
Ketua DPRD Badung Gusti Anom Gumantri (tengah). Foto : dok - Fajarbadung

MANGUPURA, Fajarbadung.com – Ketua DPRD Badung Gusti Anom Gumanti menegaskan, Gedung DPRD Badung harus menjadi rumah rakyat dari berbagai elemen masyarakat. Ia mengakui jika selama ini banyak elemen masyarakat yang datang dan bertanya apakah bisa meminjam tempat di Gedung DPRD Badung. Bahkan juga meminta bantuan untuk makan minum sekaligus.

“Jujur kita kewalahan untuk menjawabnya. Kita juga tidak berani menganggarkan hal ini. Namun apa pun aspirasi masyarakat maka kita harus mengakomodir. Karena sudah ada pencermatan yang kurang baik dari masyarakat. Padahal sejatinya kita ini melayani semua elemen masyarakat. Kemudian begitu banyak yang datang tanya ada yang pinjam tempat sekaligus juga makan minumnya. Jadi kadang-kadang kita jujur bilang kewalahan tetapi kita nggak berani menolaknya,” ujarnya.

See also  Wakili Badung di Tingkat Provinsi, BPP Petang Diapresiasi Tim Penilai

Terkait dengan hal ini, Gumanti mengaku akan mencarikan solusi terbaik agar aspirasi masyarakat ini bisa terlayani. Sebab Gedung DPRD Badung itu adalah rumah rakyat juga. Semua orang bisa menggunakannya. “Karena ini rumah rakyat maka sebisa mungkin saya harus akomodir. Saya tidak tahu apakah ini sudah sering terjadi sebelum kepemimpinan saya atau baru terjadi. Namun intinya Gedung DPRD Badung harus menjadi rumah rakyat juga. Saya harus sebisa mungkin akan menganggarkan hal ini. Seperti Komunitas Ikan Gabus Ikan Hias yang secara terbuka menyampaikan hal tersebut. “Kedepan saya upayakan bahwa Gedung DPRD ini betul-betul menjadi rumah rakyat. Kenapa saya berani menyampaikan seperti itu, karena nanti tahun depan kita udah desain gedung baru untuk memberikan ruanh meoada rakyat agar bisa menggunakannya,” ujarnya.

See also  Wakapolres Badung Kompol Utariani Himbau Masyarakat Tidak Mudik Lebaran

Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait di pemerintah agar di lantai 3 bisa didesain ulang sehingga bisa menampung lebih dari 300 orang. Daya tampung yang ada saat ini hanya sekitar 120 orang. Mudah-mudahan ini bisa terwujud sehingga seluruh masyarakat Badung yang mau menggunakan gedung itu dipersilakan, baik itu pentas seni, rapat atau meeting atau kegiatan lain-lainnya. Asalkan data tampung 300 orang silahkan menggunakannya. Walau demikian ada zona yang tidak diizinkan untuk publik yakni Ruang Gozana Utama yang sakral. Zona ini akan disterilkan dari aktifitas publik. Sementara zona lainnya dipersilahkan untuk dipakai. Penataan juga akan dilakukan di ruangan bawah, di gedung baru hingga dekat sungai. Disana akan ditata agar bisa dipakai oleh masyarakat umum, sambil duduk diskusi, bekerja, bawa laptop atau sambil rekreasi. Di ruangan ini juga akan menghadirkan beberapa UMKM, kantin atau warung. Sebab selama ini warung terlalu jauh sehingga tidak bisa mendatangkan keuntungan bagi UMKM Badung.(Chris)

(Visited 5 times, 1 visits today)