DENPASAR, Fajarbadung.com – Kapolda Bali Irjen. Pol. Putu Jayan Danu Putra menghadiri kegiatan Tactical Floor Game (TFG) yang dilaksanakan di Aula Prajaraksaka , Kepaon Denpasar, pada Jumat (30/9/2022). TFG tersebut bertujuan untuk menyusun taktik dan strategi yang akan diterapkan dalam pelaksanaan pengamanan KTT G-20. TFG juga dapat digunakan sebagai wahana koordinasi dalam perencanaan operasi agar masing-masing Satgas mengetahui peran dan fungsinya untuk menyukseskan dan mendukung berjalannya kegiatan G20.
Kegiatan yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, sebagai Kepala Operasi PAM VVIP, dan dihadiri oleh Dankor Brimob Komjen. Pol. Anang Revandoko, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, dan juga dihadiri Komandan Sub Satgas dari masing-masing satuan serta dari, BPBD, BMKG, PVMBG, PLN, Basarnas dan BSSN
Kapolda Bali mengatakan bahwa kegiatan TFG ini sangatlah penting dilakukan guna memantapkan kesiapan para unsur yang terlibat dalam rangka mengamankan even KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada Bulan November mendatang. TFG menjadi penting karena semua satuan dapat mengetahui tugas dan fungsinya masing-masing dengan garis koordinasi dan komando yang cepat, tepat dan terarah.
“TFG merupakan tahapan dengan prosedur dan mekanisme yang harus dilakukan dalam menjalankan latihan secara bertingkat dan berlanjut dari tahapan sebelumnya. Oleh sebab itu, saya berharap pada kegiatan ini kita bisa menemukan hal-hal yang selama ini belum diprediksi, sehingga kita dapat mengantisipasinya dan lebih matang dalam menghadapi kegiatan TFG tingkat selanjutnya,” ujar Kapolda Bali
Terkait TFG selanjutnya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyebutkan bahwa TFG akan kembali diselenggarakan pada H-5 sebelum KTT G-20 dan akan dihadiri oleh Menko Marves selaku penanggung jawab dalam event KTT-G20. Oleh karenanya, Panglima TNI mengharapkan pada TFG yang pertama ini merupakan langkah awal mengetahui posisi dan tugas pada saat KTT-G20
“Pada Tactical Floor Game yang pertama ini bertujuan untuk perencanaan awal tentang pelaksanaan pengamanan baik Ring 1, 2 dan 3, yang mungkin pada pelaksanaannya akan bergerak dinamis. Namun sekiranya dengan perencanaan awal ini maka pelaksanaannya pun tidak akan jauh berubah walaupun pada saat event KTT G-20 situasinya akan dinamis,” demikian Panglima TNI
Sementara itu, Ditemui ditempat berbeda Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu menyampaikan bahwa mengingat begitu pentingnya kegiatan TFG ini, maka diperlukan keseriusan dan semangat yang tinggi dari seluruh personel Satgas Pamwil maupun Evakuasi, sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik sesuai harapan
“Polda Bali bersama Satgas dari instansi lainnya terus berupaya menyukseskan acara tersebut dengan terus berkoordinasi dan berkaloborisasi bersama Kodam IX/ Udayana, Basarnas dan BPBD yang ada di Provinsi Bali dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandas Kabid Humas.
Kegiatan TFG dilanjutkan dengan pemaparan tugas, alutsista dan personil dimasing masing satgas kepada Panglima TNI yang akan bertugas pada Ring 1, 2 dan 3 pada saat event KTT- G20 november nanti.*Arnold
