MANGUPURA, Fajarbadung.com – Ketua DPRD Kabupaten Badung menerima audiensi dari tokoh-tokoh Gereja Kristen Protestan Bali, Jemaat Bethlehem Untal-Untal di ruang kerjanya Gedung DPRD Kabupaten Badung, Kamis, (9/2/2023).
Dalam audiensi tersebut, Putu Parwata menyebutkan, bahwa sejarah Kristen di Bali itu adalah lahir di Banjar Untal-Untal, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.
Terkait hal tersebut, tokoh Gereja Kristen Protestan Bali, Jemaat Bethlehem Untal-Untal, Pendeta Ferdinand Ludji beserta tokoh-tokoh lainnya menyampaikan beberapa hal. Untuk itu, pihaknya memberikan transparansi terhadap sejarah secara nyata Gereja-Gereja yang ada di Bali ini, dengan situs yang ada di Tukad Yeh Poh, Desa Dalung. “Ini kita buatkan sejarah Gereja yang akan kita buat di Bali dengan merujuk beberapa situs yang sudah ada, beberapa tahun yang lalu, yakni tahun 1931, itu pertama dilakukan Baptisan di Tukad Yeh Poh,” terangnya.
Kemudian, menurutnya, mereka menyampaikan supaya pihaknya di Pemerintahan Kabupaten Badung ini memfasilitasi untuk memberikan fasilitas beberapa hal, baik itu dalam bentuk fisik, pembinaan dan lain-lainnya.
Untuk itu, lanjutnya, sekarang mereka ingin dibantu untuk melakukan perbaikan sarana dan prasarana pengadaan yang dibutuhkan oleh Jemaat Bethlehem Untal-Untal, Dalung.
Oleh karena itu, Putu Parwata sebagai anggota Jemaat, sekaligus selaku Ketua DPRD Badung, yang ikut dalam Pemerintahan Kabupaten Badung akan memberikan fasilitas kepada Jemaat Bethlehem Untal-Untal untuk selalu tumbuh berkembang, baik secara fisik, rohani dan kebersamaan sosial masyarakatnya.
“Kami akan dorong selalu, hidup saling tolong menolong dan saling mengasihi satu dengan lainnya dan Pemerintah hadir bersama-sama dengan seluruh umat, bukan saja umat Kristen, tapi juga seluruh umat yang ada di Kabupaten Badung,” pungkasnya.**Chris