MANGUPURA, Fajarbadung.com – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung Made Wijaya menegaskan jumlah kunjungan wisatawan ke Kuta Selatan dipastikan meningkat, yang tentunya akan menimbulkan kemacetan. Oleh karena itu, diharapkan personel kepolisian bertugas untuk mengurai kemacetan lalulintas di wilayah Badung.
Demikian disampaikan Wakil Ketua II DPRD Badung, Made Wijaya, saat dikonfirmasi awakmedia, Sabtu, 7 Desember 2024. “Selain berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, kemacetan juga menjadi tantangan yang harus dihadapi Pemerintah Kabupaten Badung.Terlebih lagi, menjelang libur Natal tahun 2024 dan Tahun Baru atau Nataru 2025, tentunya Kawasan Badung Selatan, khususnya Nusa Dua dan Tanjung Benoa menjadi tujuan wisatawan untuk menikmati liburan akhir tahun,” kata Made Wijaya.
Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, ruas jalan yang mengalami kepadatan arus lalu lintas menjelang libur Nataru, yakni Simpang Siligita, Ruas Jalan Ungasan menuju Uluwatu serta Goa Gong menuju Desa Kutuh atau Pantai Pandawa.
“Para personel kepolisian ini, agar disiagakan pada sore hari. Kawasan-kawasan menuju obyek wisata ini sudah pasti dikunjungi wisatawan, termasuk yang menuju kawasan wisata bahari di Tanjung Benoa sering terjadi kemacetan, akibat bus-bus besar yang membawa rombongan wisatawan,” paparnya.
Selama penambahan infrastruktur jalan sebagai upaya mengurai kemacetan belum bisa diwujudkan pemerintah, Made Wijaya menyarankan selain personel kepolisian disiagakan, Pemerintah Kabupaten Badung juga diharapkan menerjunkan personel Dinas Perhubungan (Dishub), untuk membantu dalam pengaturan lalu lintas “Ya, termasuk unsur Tripika di Kecamatan Kuta Selatan juga dilibatkan, ada Satpol PP juga kami rasa bisa membantu. Hal ini harus menjadi atensi,” paparnya.
Selain itu, Made Wijaya juga mengingatkan para personel yang bertugas ini juga diberikan reward sebagai bentuk perhatian pemerintah. “Jika memungkinkan, para personel ini diberikan uang saku tambahan, karena bagaimanapun, beliau ini tugasnya ekstra, karena kepadatan lalu lintas jelang libur Nataru,” pungkas politisi Partai Gerindra asal Desa Tanjung Benoa ini.(Chris)
