SINGARAJA, Fajarbadung.com – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, warga Kampung Singaraja secara rutin menggelar tradisi megibung di Masjid Nurahman Dajan Puri Singaraja. Tradisi ini sebagai bentuk keberagaman yang juga diikuti oleh umat Hindu.
Tradisi megibung atau makan bersama-sama menyambut hari Idul Fitri 1443 Hijriah ini dilaksanakan setelah pelaksanaan solat ied, Senin (2/5) pagi. Tradisi ini merupakan warisan dari leluhur warga setempat dan telah dilaksanakan secara turun temurun. Beragam hidahang khas umat muslim disajikan untuk para umat yang hadir dan juga tamu undangan.
Sejumlah hidangan yang disajikan dibuat secara bersama-sama atau gotong royong oleh warga setempat. Selain untuk memperkuat tali persaudaraan, tradisi ini sebagai bentuk keberagaman antar umat di Buleleng. Untuk megibung kali ini dihadiri oleh keluarga Puri Kanginan Singaraja, yang merupakan keturunan raja Buleleng terdahulu.
Agus Murjani, Tokoh Masyarakat setempat mengatakan tradisi ini sempat dua tahuin tidak dilaksanakan karena adanya pandemi covid-19. Dengan dilaksanakannya kembali tradisi ini diharapkan bisa menjadi bahan edukasi untuk generasi muda agar mencintai budaya leluhur. “ syukur tahun ini di hari Raya Idul Fitri bisa digelar kembali tradisi megibung. Dan tahun ini kita mengundang keluarga dari Puri Kanginan Singaraja,” ucapnya.
Sementara itu Penglingsir Puri Kanginan Singaraja, Anak Agung Parwata Panji mengatakan antara puri dengan warga muslim di kampung ini sudah sejak masa kerajaan terjalin dengan baik. “Tradisi megibung merupakan warisan untuk mengikat hubungan sosial antara umat muslim dan Puri Kanginan yang penuh dengan prinsip menyama braya.” Pungkasnya.
Penulis|Wismaya
