MANGUPURA, Fajarbadung.com – DPRD Badung mempercepat pembahasan tentang Ranperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha. Hal ini disampaikan Ketua Pansus Ranperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha I Made Ponda Wirawan di Kantor DPRD Badung, Senin (4/4/2022). Ia mengatakan, pembahasan Ranperda Penyelenggaraan Perizinan Berusaha akan dipercepat untuk enarik investor berinvestasi di Kabupaten Badung. “Kami mempercepat proses pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha. Dengan segera rampungnya Ranperda tersebut diharapkan investor bisa segera masuk ke Badung,” ujarnya.
Pansus yang terdiri dari 15 anggota DPRD tersebut memasang target tiga bulan pembahasan Ranperda sudah rampung dan diundangkan menjadi Perda. Ranperda ini sangat mendesak untuk dibahas karena berkaitan dengan investasi di Kabupaten Badung. Menurutnya semakin cepat Perda Penyelenggaraan Perizinan Berusaha diundangkan menjadi Perda, semakin cepat investasi bisa masuk ke Badung. “Target kami tiga bulan Ranperda ini sudah rampung. Dan kami yakin waktu tiga bulan itu cukup,” jelas Ponda Wirawan.
Ponda Wirawan menilai tidak ada pasal-pasal sulit yang termuat dalam draf Ranperda yang diterima DPRD Badung. Justru lebih banyak berisi penyesuaian dengan aturan-aturan diatasnya sehingga sifatnya hanya mengikuti dan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. “Kami rasa semua akan berjalan lancar, karena kita sifatnya hanya penyesuaian dengan aturan yang lebih tinggi. Paling yang krusial itu mana-mana saja perizinan yang menjadi kewenangan kabupaten, provinsi dan pusat,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Pansus I Wayan Sandra berharap waktu yang terbatas hanya tiga bulan ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh anggota pansus untuk melakukan pembahasan. Pihaknya berharap ada kekompakan para anggota pansus untuk terlibat dalam pembahasan supaya produk Perda yang dihasilkan benar-benar baik. Target tiga bulan ini harus bisa dimaksimalkan dengan baik. Karena anggota pansus mayoritas dari fraksi PDIP, kami harap fraksi tegas supaya semua anggota hadir saat rapat. Jangan seperti sekarang anggota 15 orang tapi hadir empat,” katanya.
Editor|Arnold Dhae
