MANGUPURA, Fajarbadung.com – Ketua DPRD Badung Putu Parwata menerima dokumen perubahan rancangan APBD tahun 2002 dari pihak pemerintah, Kamis (18/8). Putu Parwata menegaskan, jika saat ini Dewan Badung sudah menerima Dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Badung Tahun 2022. “Jadi kenapa kita sepakat bersama-sama dengan pemerintah untuk melakukan percepatan pembahasan APBD Tahub 2022, supaya program-program yang memang mandatory bisa dilaksanakan dengan baik,” ujarnya. Ia menyebut beberapa contoh, fasilitas pendukung kesehatan, alat-alat kesehatan, obat yang harus difasilitasi pemerintah. Ini semua adalah program mandatory yang harus segera diselesaikan.
Selain kesehatan, juga di sektor pendidikan. Ada banyak fasilitas sekolah, gedung, perlengkapan yang membutuhkan penanganan secara cepat. “Ada beberapa sekolah yang memang perlu direhab. Ini juga program mandatory,” ujarnya. Selain program mandatory, ada juga kepentingan masyarakat yang memang harus di fasilitasi secara segera. Selaku Ketua DPRD Badung, pihaknya minta kepada eksekutif supaya segera menyerahkan dokumen rancangan anggaran dan biaya yang harus dikeluarkan. “Dan hari ini sudah kami terima dan kami akan lakukan pembahasan, berikutnya dengan membuat jadwal kerja,” ujarnya.
Ia berjanji jika jadwal sidang di Badung akan berubah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Jadi kami akan keluarkan jadwalnya segera, akan ada rapat Paripurna untuk penentuan perubahan jadwal sidang dewan karena di agenda Agustus hal ini tidak ada jadwal pembahasan APBD tapi karena pemerintah sudah menyerahkan dokumen rancangan perubahan rancangan perubahan APBD 2022 maka kami akan segera melakukan perubahan jadwal demi program mandatory,” tutupnya.(cv)
